Gunung Gede Pangrango

Gunung Manglayang

Gunung Burangrang

Gunung Puntang Malabar

Gunung Cikuray

Gunung Papandayan

Gunung papandayan terletak  di Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut itu terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung. Para pendaki biasanya melakukan registrasi di pos pendakian yakni camp david. Kali ini saya cuma ber 2 bersama temen saya punk biasa dipanggil. Kami tiba di Camp David pada pukul 21.30 WIB. Malam itu kami putuskan untuk menginap dimushola sebelah timur dari champ david. awalnya kami pagi-agi buta ingin mlakukan perjalananm karena ekspedisi kami masih panjang di puncak pasundan. Tetapi hujan turun dari malam sampai jam 09.00 pagi baru berhenti, kabut tebal masih menyelimuti camp david. akhirnya kami putuskan habis jumatan berangkat naik, mula2 kami melakukan regristrasi dan kami diberi simaksi tentang aturan pendakian dan membayar administrasi untuk satu motor 10 rb, pendakian 3rb per orang, serta sumbangan sukarela. 

Camp David

setelah regristasi dan lain-lain, kami langsung melanjutkan perjalanan ke puncak, perjalanan sekitar 3-5 jam dengan beban ringan. Kali ini saya menggunakan management perjalanan ringan. setelah berjalan sekitar 20 menit para pendaki akan menjumpai medan batu serta tebing-tebing yang menjulang tinggi disebelah kanan. Bagi para pemula Jalur pendakian ikuti saja Jalur motor yang biasa digunakan penduduk sekitar untuk menuju ke kebun disebelah bukit. tidak lama kemudian akan menjumpai kawah gunung papandayan yang memiliki banyak sumber kawah. Perjalanan melewati sungai kecil pendaki bisa ambil jalan lurus, a[pabila ingin menghindari asap belerang maka ambil arah kanan melipir jalur.

Jalur berbatu

kawah papandayan

setelah melewati kali, perjalanan nanjak ambil arah kiri sampai ke hutan mati. di hutan mati sangat sunyi sekali, suasana mencekam. 

hutan mati

apabila pendaki ingin ke pondok saladah unuk ngecamp atau beristirahat, maka pendaki ambil arah kana. biasanya ada tanda tali rafia. Dari pondok salada ada 2 jalur menuju tegal alu, lewat hutan mati atau punggungan, kali ini saya lewat hutan mati dan tidak mampir ke pondok saladah. perjalanan dari hutan mati sampai tegal alun sekitar 30 menit. jalur pendakian ikuti petunjuk rafia yang menempel dipohon. setelah lewat hutan mati banyak petunjuk menuu tegal alun. ditengah perjalan menuju tegal alun kita akan melewati tanjakan mamang. 

arah petunjuk tegal alun

Tanjakan Mamang

setelah lewat tanjakan mamang kurang dari 10 menit akan sampai di tegal alun, yakni padang edelweis yang sangat luas sekali, luas bisa mencapai 8 ha. 

Tegal Alun

Padang Edelwis Tegal Alun

dari tegal alun terus berjalan lurus jangan belok kanan kiri terus sampai nanti ketem jalur menuju ke mata air.

mata air tegal alun

disini biasanya digunakan buat camp, karena bisa didirikan beberapa tenda, tempat cukup luas. kemudian jalan kekiri melipir ikuti jalur hingga nanti sampai puncak bayangan, jalan menuju puncak bayangan didominasi oleh semak-semak yang lebat. Jalan tidak terlalu nanjak menuju puncak. dari tegal alun ke puncak bayangan sekitar 20 menit. kemudian menuju puncak utama sekitar 10 menit.

Puncak papandayan 2665 mdpl

sekian tulisan saya , semoga bermanfaat. salam lestari.

Gunung Salak via Girijaya

Gunung Salak Via Giri Jaya

Gunung ini dapat didaki dari beberapa jalur diantaranya jalur yang umum sering dipakai adalah jalur dari Wana Wisata Cangkuang Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, dari Cangkuang ini ada dua jalur yakni jalur lama yang menuju puncak Gunung Salak 1 dan jalur baru yang menuju Kawah Ratu. Jalur yang penuh dengan nuansa mistik untuk berjiarah adalah jalur dari Wana Wisata Curug Pilung, Desa Giri Jaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. 

peta jalur pendakian gunung salak

Gunung salak memiliki 9 puncak, dimana setiap puncaknya melewati jalur yang berbeda-beda. Puncak tertinggi gunung ini dinamakan puncak 1 dengan ketinggian 2211 mdpl. Kali ini saya akan menceritakan perjalanan saya ke puncak salak 1 melalui jalur giri jaya. Jalur ini saya pilih karena jalurnya paling pendek dapat ditempuh sekitar (3-5 jam). Desa girijaya terletak di kecamatan cidahu kabupaten sukabumi. Kami bertiga: Nanda,Harir,dan saya (Arca) tiba didesa giri jaya pukul 3 sore, kami memutuskan untuk melakukan pendakian besok pagi, karena dari kami belm ada yang tau jalannya. Disana kami menginap dirumah salah satu sesepuh desa yaitu ABI YAKUB, Abi yakub ini orangnya baik hati sekali, ramah dan suka menolng.  Disini tidak ada pos pendakian yang ada para pendaki harus melaporkan diri ke ketua RT setempat untuk pendataan. Disana kami diceritakan bahwa 3 bulan berturut-turut ditemukan 3 mayat yang tanpa busana di jalur pendakian ini, ketua RT setempat menghimbau kami agar berhati-hati dan mengasih wejangan "gunung salak memang mistis, tapi bagi mereka yang sombong" begitulah ujarnya. Pagi pun tiba kami bertiga memulai menapakan kaki untuk menuju puncak salak. pertama-tama kami melewati tugu masuk ke jalur pendakian. 

Tugu Masuk Jalur Pendakiann/ Makam Eyang Santri.

setelah sekitar 5 menit berjalan disebelah kanan kalian akan menemui rumah atau bangunan makam Eyang Santri. Disini Pendaki bisa mengambil Air didalam kolam penampungan air, akan tetapi di atas masih ada sumber air. perjalanan saya lanjutkan kembali. Dari makam Eyang santri perjalanan sudah mulai melewati hutan. Setelah 15 menit kita akan menjumpai makam kembali yang dinamakan Pondok Gusti. Disini terdapat 3 kolam air. Pada musim kemarau kolam ini sebagai sumber air terakhir. jadi pendaki sebaiknya mengambil air dari sini saja.

Pondok Gusti

dari Pondok gusti jalur sudah mulai melewati hutan dimana kanan kiri semak semak belukar serta duru-duri yang tajam, sehingga apabila tidak berhati-hati dapat tersayat durinya. Serta pohon tumbang dan licinya medan membuat perjalanan semakin berat. perjalanan dari pondok Gusti ke Puncak tugu sekitar 2 jam perjalanan. Sebelum Puncak Tugu ada pertigaan jalur kebawah dan naik, untuk jalur pendakian ambil arah kiri(naik) apabila Pendaki ambil kanan maka akan bertemu saung(mushola) serta rumah warga. 

Saung dan Rumah Warga

Puncak Tugu

kami beristirahat sejenak didalam rumah di puncak tugu, didalamnya terdapat makam. Akan tetapi sebenarnya makam tersebut bohongan, itu dibikin untuk bertawashul atau berdzikr akar khusyuk. Jalan kami lanjutkan dengan melewati jalan sebelah kiri rumah, dari sini sampai puncak membutuhkan waktu kurang lebih 90 menit sampai 120 menit. Perjanalan mulai menanjak dengan medan yang sulit serta terjal. Sebelum sampai puncak kita akan melewati pertigaan dari jalur cangkuang pada HM 46.  Perjalanan kurang 400 meter lagi karena puncak berada pada HM 50. Jalan dari HM 46 sampai puncak sudah mulai agak datar sudah tidak terjal lagi. Dipuncak terdapat makam mbah Salak yang disampingnya terdapat shelter yang bisa digunakan untuk berteduh. 

Puncak Salak 2211 mdpl

oh ya, puncak salak dulunya lebat dengan pohon-pohon, akibat adanya kejadian shukoi jatuh maka pohon ditebang untuk evakuasi korban, Dari puncak salak lurus anda bisa melihat bekas jatuhnya pesawat dengan menuruni jalan, kami disarankan warga untuk tidak kesana karena medan sangat sulit. Karena berada tepat pada perut gunung salak yang curam sekali. setelah foto2 cukup. kami lanjutkan untuk turun ke rumah abi yakub untuk kembali ke kontrakan kami yang dibandung. sekian semoga bisa bermanfat. salam lestari.

ciremai via apuy

salam lestari,

Gunung ciremai merupakan gunung tertinggi dijawa barat, yang mempunyai ketinggian 3078 mdpl. Sampai saat ini gunung ciremai masih aktif dan terus mengeluarkan asap belerang pada kawahnya.   Gunung ciremai memiliki banyak jalur pendakian via linggarjati, palutungan dan apuy.

Kali ini saya bersama teman saya nanda mendaki gunung ciremai lewat jalur apuy, desa arga mukti, kec. argapura majalengka. Jalur apuy saya pilih karena jalur ini lah yang paling enak dan cepat dibanding jalur jalur yang lain.

perjalanan saya mulai dari semarang-majalengka. dari majalengka ambil arah kiri pada bunderan mangga, lurus terus sampai terminal maja. sekitar kurang lebih 500 meter belok kiri ada jalan dimana ada petunjuk menuju wisata airterjun muara jaya jalan lurus terus sampai pada desa terakhir yakni argamukti. Desa ini memiliki keinggian 1204 mdpl. Pos pendakian berada dekat dengan balai desa, yang mana dikelola oleh dinas kehutanan.

pos pendakian

disini kita melakukan pendataan dan administrasi. untuk setiap orang dikenakan harga masuk 10 ribu rupuah. saya berangkat dari pos jam 23.00 malam, perjalanan pun saya mulai untuk menuju ke gerbang pendakian. perjalanan dapat ditempuh dalam waktu 45-60 menit. Disini terdapat pintu gerbang masuk, saung dan mushola yang bisa digunakan untuk camp. pada musim kemarau disinilah sumber air terakhir.

 gerbang masuk pendaki

 Saya dan nanda memutuskan untuk tidur di sini, dan kami melanjutkan perjalanan jam 5.00 untuk menuju ke pos 1 (blok arban). jalan dari gerbang ambil ke arah kiri, dari sini  ke pos 1 (arban) sekitar 30-45 menit, jalan masih datar melewati semak-semak. para pendaki juga bisa menyewa pickup sampai ke pos 1. harga per orang sekitar 50 rb, sesuai nego. pos ini memiliki ketinggian 1614 mdpl. pada koordinat 06° 54’ 50.3” LS dan 108° 22’ 43.4” BT.

 pos 1 (blok arban) ke pos 2 (simpang lima)

dari blok arban ke pos 2 jalan sudah mulai nanjak. perjalanan dapat ditempuh sekitar 40-60 menit. pos ini berada pada ketinggian 1915 mdpl pada koordinat 06° 54’ 47.1” LS dan 108° 23’ 10.0” BT . Dipos ini dapat didirkikan tenda sekitar 3 tenda. Dipos ini ada terpal yang ditinggal kan pemiliknya, yang mana kondisinya masih bagus. 

pos 2 (simpang lima) ke pos 3 (tegal wasawa)

pos 3 ini berada pada ketinggian 2400 mdpl dan koordinat 06° 54’ 44.1” LS dan 108° 23’ 36.1” BT. perjalanan dapat ditempuh sekitar 45-60 menit. Pos ini dapat didirikan tenda sekitar 2 tenda dikarenakan tempatnya sempit.

pos 3 (tegal wasawa) ke pos 4 (tegal jamuju)

pos 4 (tegal jamuju) ini berada pada ketinggian 2600 mdpl dan berada pada koordinat 06° 54’ 33.4” LS dan 108° 23’ 46.9” BT. perjalanan dapat ditempuh sekitar 50-70 menit. tempatnya lebih luas dibanding pos 3 sehingga dapat didirikan tenda sekitar 4-5 tenda. 

pos 4 (tegal jamuju) ke pos 5 (sanghiang rangkah)

pos 5 (sanghiang rangkah) merupakan pos terluas dibanding pos pos yang lain, disini dapat didirikan tenda sekitar 10 tenda. pos ini berada pada ketinggian 2800 mdpl dan koordinat 06° 54’ 17.9” LS dan 108° 23’ 58.7” BT. dari pos 4 perjalanan sekitar 80-100 mnenit. 

pos 5

pos 5  (sanghiang rangkah) ke pos 6 (goa walet)

sebelum ke pos 6, pendaki akan menemui pertigaan dari jalur palutungan dan apuy. diatas pertigaan anda akan menemui 1 inmemoriam yang ada ditengah jalan.

pertigaan jalur palutungan apuy

pos 6 (goa walet) disini biasnya pada musim penghujan terdapat mata air dari rambesan goa, tetapi pada saat musim kemarau tidak ada sama sekali, sehingga pendaki mengambil air di gerbang pintu masuk. pos 6 ini berada pada ketinggian 2950 mdpl dan koordinat  06° 53’ 53.1” LS dan 108° 24’ 11.6” BT. Pos ini dapat didirikan sekitar 3- tenda. perjalanan dari pos 5 ke pos 6 sekitar 45-60 menit.

pos 6 (goa wallet)

pos 6 (goa wallet)- puncak

dari pos 6 kepuncak dapat ditempuh sekitar 30-45 menit melewati tanjakan curam. puncak gunung ciremai berupa sebuah tebing mengitari kawah yang mana angin biasanya berhembus kencang. dari puncak ciremay anda bisa mengitari puncak sekitar 2-3 jam. Dari puncak, gunung slamet dapat terlihat bila cuaca sedang bersahabat. selama perjalanan dari pos 6 ke pos 6 anda disambut edelweis yang begitu cantik. saat dipuncak banyak terdapat in memoriam para pendaki. 

edelweis ciremai

 Puncak ciremai 3078 mdpl

kawah ciremai